KAREBA SULTENG, POSO- Perusahaan Listrik Negara (PLN) gerak cepat memulihkan jaringan listrik yang mengalami gangguan pasca gempa bumi 6.0 magnitudo di Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah, pada hari Minggu (17/8/2025).
Gempa bumi yang terjadi pada pukul 06.38 wita, bertepatan dengan HUT Kemerdekaan, mengakibatkan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) di wilayah kerja PLN ULP Poso, mengalami gangguan berupa 1 transformator miring, 5 konduktor lepas, dan 1 jumper putus.
Meski demikian, PLN memastikan bahwa kerusakan tersebut tidak berdampak pada suplai listrik dalam Upacara Peringatan Kemerdekaan RI ke-80 di Lapangan Sintuwu Maroso, Kabupaten Poso, sehingga kegiatan upacara tetap berlangsung dengan khidmat dan lancar.
Tim siaga PLN ULP Poso bergerak cepat melakukan perbaikan sejak kejadian. Berkat respon tanggap dan kerja sama tim di lapangan, seluruh aset kelistrikan berhasil dipulihkan dan kembali normal pada pukul 11:55 WITA, sehingga suplai listrik kepada masyarakat dapat segera dipulihkan dengan aman.
Setelah memastikan sistem kelistrikan kembali normal, Manager PLN ULP Poso, Satria Restu Aji Wicaksono, bersama dengan Kapolres Poso, AKBP Alowisius Londar, S.I.K., melakukan kunjungan ke lokasi terdampak di Desa Masani. Dalam kesempatan tersebut, PLN juga berkoordinasi dengan BNPB dan Dinas Sosial Kabupaten Poso untuk memastikan kebutuhan energi listrik bagi para korban gempa.
Sebagai langkah tanggap darurat, PLN ULP Poso menyediakan sambungan listrik sementara di sejumlah titik lokasi bencana, khususnya di Posko Darurat yang berlokasi di depan Gereja GKST Elim Masani yang terdampak gempa.
Selain itu, PLN juga memastikan keandalan pasokan listrik di RSUD Poso, tempat para korban bencana sedang dirawat, agar layanan medis dapat berjalan tanpa kendala.
“PLN berkomitmen untuk menjaga keandalan pasokan listrik di Poso. Kami tidak hanya fokus pada pemulihan jaringan, tetapi juga memastikan listrik aman dan tersedia di lokasi-lokasi vital yang menjadi pusat penanganan bencana,” ungkap Manejer PLN ULP Poso, Satria Restu Aji Wicaksono.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Palu, Ansar, menegaskan bahwa koordinasi lintas unit PLN di wilayah kerja UP3 Palu terus diperkuat untuk memastikan kecepatan pemulihan.
“Kami menyiagakan personel dan peralatan tambahan dari UP3 Palu untuk membantu tim ULP Poso jika diperlukan. PLN hadir bukan hanya sebagai penyedia energi, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam menghadapi situasi darurat. Momentum HUT RI ke-80 ini menjadi pengingat bahwa kebersamaan dan gotong royong adalah kunci dalam melewati bencana,” terangnya.
Hal senada disampaikan oleh General Manager PLN UID Suluttenggo, Usman Bangun, yang mengapresiasi kerja cepat seluruh tim di lapangan.
“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada petugas PLN yang bekerja dengan sigap di tengah kondisi sulit. PLN UID Suluttenggo akan terus memastikan pasokan listrik andal, khususnya pada fasilitas vital seperti rumah sakit, posko darurat, dan sarana publik. Kami juga menghimbau masyarakat untuk tetap waspada, mengutamakan keselamatan, serta segera melapor melalui aplikasi PLN Mobile jika menemukan potensi bahaya kelistrikan pasca gempa,” ucapnya.** (sumber: PLN UP3 Palu)