DAERAH  

Desainer Muda Asal Sulteng Tampil di Ajang Front Row Paris 2025

Febry Ferry Fabry bersama Ketua Dekranasda Sulteng/foto: dok

KAREBA SULTENG, PALU- Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulawesi Tengah, Sry Nirwanti Bahasoan, memberikan apresiasi tinggi kepada desainer muda asal Sulteng, Febry Ferry Fabry, yang akan tampil di ajang fesyen internasional FrontRow Paris 2025.

Acara prestisius ini akan digelar pada 6 September 2025 di Les Salons Hoche, Paris, menghadirkan koleksi terkurasi dari sejumlah desainer terbaik Indonesia.

Menurut Sry Nirwanti, keikutsertaan Febry Ferry Fabry yang mengusung label FFF bukan hanya kebanggaan pribadi, tetapi juga membawa nama baik Sulawesi Tengah di panggung dunia.

“Karya anak muda Sulteng sudah mendapat tempat di ajang sekelas FrontRow Paris. Ini membuktikan bahwa potensi kreativitas kita mampu bersaing di tingkat internasional. Dekranasda akan terus mendorong dan mendukung para pelaku kreatif agar berani tampil membawa budaya kita ke dunia,” ujarnya, Minggu (10/8).

FrontRow Paris 2025 mengusung misi memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia melalui fesyen, memadukan unsur tradisi dan gaya hidup modern.

Selain FFF, perhelatan ini juga akan menampilkan karya desainer ternama seperti Deden Siswanto, AM by Anggiasari Mawardi, Rumah Batik Fractal-LPS, Putri Anjani by INDINA, Roemah Kebaya Vielga, dan NY by Novita Yunus.

Sry Nirwanti menambahkan, keterlibatan Febry Ferry Fabry di ajang ini sejalan dengan visi Dekranasda Sulteng untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.

“Semoga ini menjadi inspirasi bagi desainer muda lainnya di Sulteng. Jangan ragu bermimpi besar, karena karya yang orisinal dan berkualitas akan menemukan jalannya ke panggung dunia,” kata istri Wakil Gubernur Sulteng itu.

Sebagai informasi, FFF dikenal dengan desain yang memadukan siluet modern dan detail etnik, menjadikannya identitas kuat di industri fesyen. Keikutsertaannya di FrontRow Paris diharapkan membuka peluang kolaborasi internasional sekaligus memperluas pasar produk kreatif dari Sulawesi Tengah.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *