Warga Ujuna Keluhkan Mahalnya Gas Elpiji dan Drainase di Reses Nurhalis Nur

Anggota DPRD Kota Palu, Nurhalis Nur/foto: Firmansyah

KAREBA SULTENG, PALU- Bertempat di Jalan Sungai Moutong, Lorong Athena, Kelurahan Ujuna, Kecamatan Palu Barat, digelar reses atau penjaringan aspirasi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu, Nurhalis Nur, Rabu (16/7/2025).

Dalam sesi tanya jawab, Ketua RT II, Jalan Sungai Lariang, Lismawati meminta perbaikan draine yang ada di belakang kompleks SDN Inpres Ujuna, Jalan Sungai Moutong, serta di dalam lorong Siomay, Jalan Sungai Lariang.

“Drainase di dua lokasi tersebut sering mampet. Jadi kalau turun hujan, pasti kebanjiran. Karena airnya tidak mengalir. Kemarin waktu hujan deras, lorong tersebut banjir dan warga terpaksa mengungsikan barang-barangnya. Karena air masuk ke dalam rumah.” ucap Lismawati.

Hal senada juga diungkapkan warga Sungai Lariang, lorong 2, Laila Isnania. Ia mengeluhkan jika intensitas hujan cukup tinggi, wilayah tersebut kebanjiran. Hal itu disebabkan tidak adanya pembuangan akhir air dari drainase.

“Di kompleks kami ini tidak ada pembuangan akhir air hujan dari drainase. Air tersebut hanya tertampung di rawa-rawa dekat pemukiman warga. Jadi kalau sudah meluap, airnya masuk ke dalam rumah warga,” terangnya.

Sementara itu, warga RT 2/RW 6, Kelurahan Ujuna, mengeluhkan mahalnya gas elpiji 3 kilogram yang dijual di pangkalan.

“Mewakili warga RT 2, kami mengeluhkan mahalnya harga gas elpiji di kompleks kami. Masa itu pangkalan menjual dengan harga Rp 30 ribu hingga Rp 40 ribu. Kalau pedagang kecil seperti kami tidak bisa beli dua tabung. Sementara ada kelebihan tabung di pangkalan, dijual dengan harga tinggi

Menyikapi keluhan warga, Nurhalis Nur meminta warga untuk mendokumentasikan aktivitas di pangkalan, untuk ditindaklanjuti. Karena hal itu melanggar aturan dari pemerintah.

Selain itu, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut memberikan perhatian atas keluhan warga Sungai Lariang, lorong 2.

Kegiatan reses dihadiri Sekertaris DPRD Palu, Muliyati, Dinas Pekerjaan Umum Palu yang diwakili Yunan Faisal, Dinas UMKM Koperasi dan Tenaga Kerja, Ruth dan Endah, Dinas Sosial Palu.**(FN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *