KAREBA SULTENG, MAKASSAR- Badan Pengurus Harian Ikatan Mahasiswa (IMA) Sulawesi Tengah Makassar periode 2025–2026, resmi dikukuhkan dalam sebuah prosesi di Baruga Anging Mammiri, Losari, Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Sabtu (5/7/2025).
Pengukuhan dilakukan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sulawesi Tengah, Drs. Arfan, M.Si, mewakili Gubernur Sulteng Dr.H.Anwar Hafid,M.Si.
Pengurus baru IMA Sulteng Makassar dipimpin oleh Muhammad Afdhal Syahputra sebagai ketua.
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kaban Arfan, Gubernur Dr.Anwar Hafid menekankan peran penting mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter kuat, tangguh, dan tidak melupakan jati diri.
“Mahasiswa adalah anak muda yang menjadi harapan masa depan. Mereka adalah bagian dari generasi maradika yang harus berani menghadapi tantangan dan tetap menjunjung akar budaya,” ujar Gubernur Sulteng dalam sambutannya.
Ia juga mengingatkan pentingnya membangkitkan semangat Molibu (berjuang) dan Maparenta (mengabdi) di tanah rantau.
Menurutnya, keberadaan IMA bukan sekadar wadah silaturahmi, melainkan ruang pembinaan intelektual dan karakter serta tempat tumbuhnya calon-calon pemimpin bangsa.
Dalam konteks kebijakan daerah, Gubernur Anwar Hafid menyampaikan bahwa pembangunan sumber daya manusia menjadi prioritas utama Pemprov Sulteng, sejalan dengan visi misi unggulan melalui program Sulteng Nambaso. Program ini bertujuan memastikan anak-anak dari keluarga kurang mampu tetap bisa mengakses pendidikan.
“Kami ingin memastikan tidak ada anak Sulteng yang tertinggal karena faktor ekonomi. Pemerintah hadir, bekerja, dan berinovasi untuk mewujudkan ekosistem pendidikan yang inklusif dan kolaboratif,”tegasnya.
Ia juga menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada para pengurus baru IMA Sulteng Makassar. Ia berharap kepengurusan periode ini mampu menyusun program kerja yang solutif, realistis, dan membumi.
“Prioritaskan penguatan kapasitas mahasiswa, pemberdayaan komunitas, dan bangun sinergi dengan pemerintah, dunia usaha, maupun organisasi lainnya,”pesannya.
Terkait dukungan kegiatan pelantikan, Pemprov Sulteng disebut akan mempertimbangkan secara objektif dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Ia juga berpesan kepada seluruh mahasiswa Sulawesi Tengah di Makassar agar tetap semangat menuntut ilmu dan menjadi agen perubahan.
“Jangan lelah bermimpi, jangan takut pulang membawa perubahan. Kalian adalah wajah Sulawesi Tengah di tanah orang,”pungkasnya.**(Biro Administrasi Pimpinan)