KAREBA SULTENG, DONGGALA- Poltekkes Kemenkes Palu Prodi Pendidikan Ners menyalurkan bantuan untuk korban banjir bandang di Desa Wombo dan Desa Wombo Kalonggo, Kecamatan Tanatovea, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah, pada Rabu (28/5/2025).
Ketua Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Palu Dr. Andi Fatmawati Syamsu, Sp. Kep An, dalam keterangannya kepada media ini, menjelaskan bahwa kegiatan peduli bencana Poltekkes Kemenkes Palu di Desa Wombo Kalonggo, dihadiri Ketua jurusan Kep Poltekkes Kemenkes Palu. Dr.Andi Fatmawati Syamsu.M.Kep.Ns.Sp.Kep.An, KA Prodi Ners Poltekkes Palu, Dr Irsanti Colein M.Kep.Ns.Sp.KMB, Ketua Tim Satgas Bencana Ismunandar, S.Kep.Ns.M.Kep dan bersama dosen Prodi Ners angkatan 8, serta mahasiswa dan para dosen Poltekkes Kemenkes Palu Prodi Pendidikan Ners.
Menurut data sebut Dr. Andi Fatmawati, Desa Wombo mengalami bencana alam yaitu banjir bandang yang terjadi pada tanggal 27 Mei 2025. Mengakibatkan banyak rumah warga yang terdampak dan 3 korban 1 korban telah meninggal dunia dan 3 nya luka-luka.
Banjir tersebut diakibatkan oleh hujan deras yang melanda sekitaran desa wombo kalongo, curah hujan yang semakin deras membuat aliran sungai menjadi deras, aliran tersebut mambawa sebuah pohon yang hanyut dan menghatam jembatan di aliran sungai sehingga jembatan tersebut putus.
Dampak kerusakan tersebar di kedua desa. Di Desa Wombo Kalonggo, setidaknya 350 rumah warga terendam lumpur dan air. Satu jembatan utama putus total, memutus akses vital warga.
Fasilitas pendidikan seperti Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Menengah Pertama ( SMP), dan Madrasah turut mengalami kerusakan material yang parah.
BPBD Sulteng mengonfirmasi dua warga Wombo Kalonggo masih dalam pencarian. Sebanyak 100 Kepala Keluarga (KK) dari desa ini terpaksa mengungsi.
Sementara itu, Desa Wombo juga tak luput dari amukan banjir. Sebanyak 301 jiwa atau 114 KK terdampak, dengan 87 rumah mengalami kerusakan. Empat warga Desa Wombo dinyatakan hilang dan masih dalam upaya pencarian.
Fasilitas umum seperti satu Madrasah Ibtidaiyah (MIS), satu TK, dan satu masjid juga terdampak. Total 301 jiwa atau 114 KK dari Desa Wombo dilaporkan mengungsi.**