KAREBA SULTENG, PALU- Bertempat di Auditorium Museum Provinsi Sulawesi Tengah, Sabtu (24/5/2025), digelar pengukuhan dan pelantikan pengurus besar Perhimpunan Masyarakat Sindue Raya Bersaudara (Polibu Posampesuvua Sindue Raya) tingkat provinsi, periode 2024-2029.
Pengurus besar Perhimpunan Masyarakat Sindue Raya Bersaudara, dikukuhkan oleh Kepala Kesbangpol Sulteng, mewakili Gubernur Sulawesi Tengah, dengan menyerahkan bendera pataka kepada ketua umum.
Kegiatan ini mengangkat tema “Mompakasongu Patuju, Mompakaroso Posampesuvua Sindue Raya”.
Ketua umum Perhimpunan Masyarakat Sindue Raya Bersaudara, Dr. Rahman Ansyari, MP dalam sambutannya berkomitmen untuk berperan membantu pemerintah daerah guna mensukseskan pembangunan.
Perhimpunan Masyarakat Sindue Raya Bersaudara juga bisa menjadi bagian dalam menjadikan Provinsi Sulawesi Tengah untuk dapat bersaing dengan daerah lain.
“Kita semua berharap Perhimpunan Masyarakat Sindue Raya Bersaudara ini bisa berkembang dan saling mendukung dalam satu wilayah kecamatan dengan menggali potensi yang bisa dimanfaatkan bersama,” harapnya.
Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili Kepala Kesbangpol Provinsi Sulawesi Tengah, Drs, Arfan, M. Si dalam sambutannya, mengucapkan selamat dan sukses untuk pengukuhan dan pelantikan pengurus besar Perhimpunan Masyarakat Sindue Raya Bersaudara, periode 2024-2025.
Eksistensi Perhimpunan Sindue Raya Bersaudara, bukan hanya sebagai pilar dalam menjaga nilai-nilai tradisi budaya, namun juga diharapakan bisa bersinergi dan berpatisipasi dalam memajukan daerah.
“Mari kita jaga kekompakan bersama antara pengurus dan pemerintah daerah dalam memajukan daerah,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Donggala dalam sambutannya yang diwakili oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Donggala, Dr. Rustam Effendi, S pd, SH, MAP berharap Perhimpunan Masyarakat Sindue Raya Bersaudara, bisa memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah, khususnya di Kabupaten Donggala.
“Perhimpunan Masyarakat Sindue Raya Bersaudara ini, merupakan lembaga masyarakat yang mempertahankan nilai-nilai budaya masyarakat,” jelasnya.**(FN)