PALU- Berdasarkan pertimbangan keamanan, pasar Lentora (senggol) yang digelar tiap tahun pada bulan Ramadhan di komplek Palu Plaza Kota Palu pada tahun 2024, ditiadakan.
“Atas dasar pertimbangan keamanan dan hasil kesepakatan bersama forkopimda, bahwa kegiatan pasar Lentora pada bulan Ramadhan di Palu Plaza, untuk sementara ditiadakan. Sudah ada dipasang papan pengumamannya,” ungkap Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palu, Zulkifli kepada sejumlah wartawan di rumah jabatan Wali Kota Palu, Senin (18/3/2024).
Hal itu juga berdasarkan hasil evaluasi, dimana setiap kali pasar Lentora yang diselenggarakan di kompleks Palu Plaza, kerap terjadi gejolak pertikaian. Olehnya, Kapolresta Palu menyarankan agar meniadakan sementara pasar senggol di tempat tersebut.
Namun kepada para pedagang yang telah memiliki lapak dan telah lama mangkal di tempat tersebut, tetap diperkenankan untuk berjualan.
“Tidak ada larangan bagi para pedagang yang telah memilki lapak dan telah lama berjualan di kompleks Palu Plaza. Silahkan untuk berjualan di Palu Plaza. Mereka sudah lama di tempat itu. Larangan ini khusus untuk para pedagang musiman yang baru membuat lapak yang ditiadakan pada tahun ini,” jelasnya.
Selain itu, kegiatan jual beli baik di kompleks pertokoan dan pasar lainnya yang ada di Kota Palu pada malam lebaran (akhir Ramadhan), dibatasi hingga pukul 02.00 dini hari.
“Sekali lagi kami mengimbau kepada pedagang di Palu Plaza, untuk tidak panik atas hal ini. Bukan mereka yang dimaksudkan. Namun ini khusus kepada para pedagang musiman saja. Tidak ada ketambahan lapak baru di Palu Plaza pada bulan Ramadhan,” terangnya.
Untuk izin kegiatan pasar senggol di wilayah kecamatan Kota Palu, Zulkifli menyarankan untuk melayangkan usulannya kepada camat.**(FN)