DAERAH  

Peduli Lingkungan, PWI Sulteng Serahkan Pohon ke Pengelola Ancol

JAKARTA- Dalam rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) 2024, Ketua PWI Sulteng Tri Putra Toana diwakili sekretaris PWI Temu Sutrisno, didampingi Wakil Ketua Organisasi Fery eL Shirinja, secara simbolis menyerahkan pohon sebagai simbol penghijauan, kepada Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Eddy Prastiyo, Ahad (18/2/2024) di lokasi HPN Taman impian Jaya Ancol Jakarta.

Temu Sutrisno mengatakan, penghijauan menjadi penting untuk selamatkan bumi dan juga bermaanfaat bagi kelangsungan hidup suatu satwa, sebagai tempat berlindung.

“Di Ancol ini sangat baik jika dihijaukan. Karena adanya momentum HPN ini, para wartawan bertekad untuk menghijaukan Ancol agar burung burung dan satwa lain, memiliki tempat bernaung dan tentu menambah keasrian dan keindahan pantai Ancol,” jelas Temu.

Menanam pohon sebut Temu, juga untuk mengurangi dampak perubahan iklim. Apalagi Jakarta yang sudah diketahui secara luas dengan kondisi udaranya yang tinggi polutan.

“Intinya menanam pohon ini sebagai bentuk kesyukuran kepada sang pencipta,” tandasnya.

Sementara, Wakil Ketua PWI yang membidangi Organisasi, Fery eL Shirinja menambahkan bahwa pohon merupakan sebuah anugerah dari Allah SWT yang diturunkan untuk seluruh ciptaannya.

“Dunia ini akan terasa panas, gersang dan gerah jika tidak ada pepohonan. Momentum HPN ini menjadi kesempatan yang tepat bagi kita para wartawan guna mengkampanyekan menanam pohon,” tandasnya.

Kata Fery, pohon memiliki banyak manfaat seperti berfungsi untuk mengatur dan menyerap jalannya air melalui tanah. Pohon juga menghasilkan oksigen yang sangat berguna bagi kelangsungan hidup manusia.

“Dengan adanya pepohonan, tentu lingkungan menjadi nyaman serta rindang,” pungkasnya.

Selain Kontingen PWI Sulteng, pada kesempatan itu, seluruh perwakilan Kontingen PWI dari masing-masing provinsi juga menyerahkan secara simbolis pohon kepada pihak pengelola Ancol.**(Rilis/FN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *