PALU- Dalam reses atau penjaringan aspirasi caturwulan II anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu, H. Nanang di Kelurahan Poboya, Kamis malam (13/7/ 2023), warga setempat meminta bantuan untuk modal usaha.
“Ibu-ibu di sini permintaannya hanya usaha kecil-kecilan seperti kursi pelastik. Seperti pertemuan malam ini bisa digunakan,” sebut Ulfiani, salah seorang peserta reses.
Kemudian, modal usaha meubel untuk kelompok-kelompok pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang sejauh ini sulit tersentuh oleh program pemerintah.
“Beberapa kali kami membuat proposal tapi tidak ditahu kemana tujuannya. Karena sejauh ini kami sudah membuat proposal tapi beberapa dinas terkait menolak. Kami bingung harus dimasukan di mana,” keluhnya.
Selain itu, warga juga meminta agar drainase dan bronjong sungai Poboya untuk segera dituntaskan, karena jika musim hujan datang. Masyarakat merasa terancam akan luapan air yang memiliki volume tinggi.
Menanggapi hal itu, H. Nanang mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah menyampaikan aspirasinya, dan berjanji akan berjuang agar apa yang menjadi kebutuhan masyarakat bisa terakomodir oleh pemerintah.
“Semua yang disampaikan di malam ini harus menjadi program prioritas pemerintah, karena memang di sini rawan banjir. Kemudian, masalah UMKM juga tidak kalah penting. Apapun itu selama saya bisa bantu pasti saya bantu. Kalau proposal masukan sama saya, nanti saya bantu untuk mendorong dinas terkait merealisasikannya,” jelas H. Nanang.
Dikesempatan tersebut, Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menjelaskan, bahwa masa Reses merupakan masa penting yang sejatinya secara fungsional menjadi media menjaring aspirasi masyarakat. Sehingga, kesempatan itu harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat.
“Aspirasi yang lahir dari Reses ini akan saya perjuangkan melalui lembaga yang saat ini saya bawa,” sebut H. Nanang.
Reses atau jaring aspirasi itu dihadiri para tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan masyarakat.**(Redaksi).